Minggu, 12 Juli 2015

Pria Berkumisku

 Tolong cobalah mengerti aku baru saja sampai dirumah, aku masih cape, kenapa km katakan itu sekarang apa tidak ada waktu yang tepat, aku baru saja bersenang senang dengan sahabat-sahabatku tp saat rumah hatiku begitu saja kmu hancurkan. Mengertilah aku nyaman dengan kita seperti ini lalu kenapa tiba tiba kamu yang manis, km yang manja, bisa bicara setajam itu๐Ÿ˜‚
  Mungkin mulai besok hpku tidak akan ramai dengan sapaanmu yg lucu manja itu, mungkin aku akan kehilangan sosokmu yang hampir 3bln ini kita bersama berusaha membuat satu sama lain bahagia tanpa ada status yang jelas karna alasanku itu, dulu km mengerti, dan sekarang mungkin kamu tidak bisa seperti dulu, aku memang terlalu egois menahanmu pergi tapi aku tidak memberikan kejelasan pd hubungan kita ini. Maafkan aku yang menganggap perasaan ini hanya sebuah mainan, sekarang keegoisan itu membuatmu pergi.
  Sekarang pangeran bersayapkupun menggunakan sayapnya untuk terbang jauh meninggalkanku. Ah sudahlah siapa yang bisa tahan jika mempunyai sayap tp sayap itu tidak digunakan, maafkan aku yang pernah menjadi penghalangmu untuk terbang jauh, terbang untuk menjemput kebahagiaanmu. Maafkan aku sampai malam ini aku tidak bisa memberikan kejelasan apapun hingga akhirnya kaupun pergi.
  Tapi satu hal yang harus kamu ketahui, aku sudah mulai bisa mencintai, menyayangi dan merasakan kenyamanan darimu, mungkin perasaan ini terlambat karna muncul setelah kamu benar-benar memutuskan untuk pergi.
  Selamat tinggal, semoga kamu mendapatkan kebahagiaanmu disana. Selamat malam pria bekasi berkumis yang 3thn lebih tua dariku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar